Apple dilaporkan sedang menyiapkan MacBook murah dengan chip iPhone tendang.id untuk menargetkan pasar pelajar dan pengguna pemula. Langkah ini menjadi strategi Apple agar tetap kompetitif di pasar laptop global, terutama menghadapi dominasi Chromebook dan laptop Windows dengan harga terjangkau.

Informasi ini muncul dari berbagai bocoran analis rantai pasokan yang menyebutkan bahwa Apple akan menggunakan varian chip A-series (chipset iPhone dan iPad) untuk MacBook murah ini, bukan chip M-series yang biasanya digunakan di MacBook Air dan MacBook Pro.

Kenapa Apple Membuat MacBook Murah?

Penjualan MacBook sempat menurun dalam beberapa kuartal terakhir akibat  tersier.id harga yang relatif tinggi dibanding laptop lain di kelas menengah. Di saat bersamaan, permintaan laptop murah untuk pelajar terus meningkat, terutama di negara berkembang dan pasar pendidikan.

Dengan menggunakan chip iPhone, Apple bisa menghemat biaya produksi dan menjaga efisiensi daya sehingga dapat menghasilkan MacBook dengan harga lebih terjangkau, tetapi tetap memiliki performa cukup untuk tugas sehari-hari seperti mengetik, browsing, belajar daring, dan streaming video.

Spesifikasi MacBook Murah dengan Chip iPhone

Walau Apple belum mengumumkan secara resmi, bocoran yang beredar memprediksi MacBook murah ini akan menggunakan chip A18 atau A19 yang sama dengan iPhone generasi terbaru, RAM sekitar 8GB, dan penyimpanan mulai 128GB dengan SSD cepat.

Layar akan menggunakan panel Retina 13 inci, dengan desain lebih tipis dan ringan dibanding MacBook Air. Port kemungkinan akan terbatas pada USB-C dan jack headphone, serta memiliki dukungan konektivitas Wi-Fi 6.

Sistem operasi yang digunakan tetap macOS dengan optimasi khusus untuk chip A-series, memungkinkan pengguna tetap mendapatkan fitur ekosistem Apple seperti AirDrop, Handoff, hingga sinkronisasi iCloud tanpa kendala.

Target Harga dan Waktu Peluncuran

Apple diprediksi akan memasarkan MacBook murah ini di rentang harga USD 599 – USD 799 (sekitar Rp 9 – 13 juta), menjadikannya MacBook termurah dalam satu dekade terakhir. Peluncuran diperkirakan akan terjadi pada kuartal pertama 2026, bersamaan dengan rilis iPad generasi baru.

MacBook ini akan menjadi opsi menarik bagi pelajar, pekerja kantoran yang butuh laptop ringan, serta pengguna yang baru pindah ke ekosistem Apple.

Manfaat Ekosistem Apple untuk Pengguna

Dengan hadirnya MacBook murah ini, pengguna dapat masuk ke ekosistem Apple dengan biaya lebih rendah. File dapat dengan mudah berpindah dari iPhone ke MacBook, panggilan telepon dapat diterima langsung di MacBook, hingga fitur sinkronisasi catatan, kalender, dan pesan akan berjalan otomatis.

Selain itu, Apple juga akan memberikan dukungan update macOS dalam jangka panjang sehingga perangkat tetap aman dan optimal digunakan bertahun-tahun.

Penutup

Langkah Apple menyiapkan MacBook murah dengan chip iPhone menjadi strategi penting untuk memperluas pangsa pasar di segmen laptop terjangkau. Dengan harga yang lebih ramah di kantong, performa yang tetap kencang, dan dukungan ekosistem Apple yang solid, MacBook murah ini berpotensi menjadi pilihan populer bagi mereka yang ingin laptop tipis, awet, dan nyaman untuk belajar maupun bekerja sehari-hari.

Pantau terus update resmi dari Apple terkait MacBook murah dengan chip iPhone ini agar kamu tidak ketinggalan saat pre-order dibuka.